Keprihatinan Firdaus, Ketua Umum SMSI, Terhadap Konflik Palestina-Israel

Keprihatinan Firdaus, Ketua Umum SMSI, Terhadap Konflik Palestina-Israel

JAKARTA, kolomberita.id - Organisasi media Siber Indonesia mengutuk tindakan pengeboman oleh Angkatan Bersenjata Israel terhadap kantor Al Jazeera dan Associated Press di Gaza, Palestina. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyebut tindakan tersebut sebagai perbuatan barbar yang tidak pantas dilakukan di zaman modern ini. Mereka juga menyayangkan hancurnya bangunan tersebut yang merupakan tempat berbagai kantor berita.

Firdaus, Ketua Umum SMSI, mengecam aksi brutal angkatan bersenjata Israel dan menyampaikan keprihatinannya atas korban jiwa yang terus bertambah akibat konflik Palestina-Israel. 

“Tidak pantas tentara Israel melakukan perbuatan barbar di zaman yang sudah modern ini. Jangan biarkan tindakan barbar tentara Israel,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus didampingi M. Nasir Sekretaris Jenderal SMSI dalam keterangan pers hari Minggu, 16 Mei 2021 di Jakarta, dikutip dari suluhnews.id.

Data terakhir menunjukkan bahwa terdapat 149 korban jiwa di Palestina, sebagian besar adalah anak-anak, sedangkan di pihak Israel, terdapat 10 korban jiwa termasuk dua anak-anak.

Dewan Keamanan PBB (DK PBB) akan menggelar pertemuan untuk membahas situasi Israel dan Palestina. Pertemuan ini merupakan pertemuan ketiga DK PBB yang membahas isu kedua negara tersebut. Upaya sebelumnya untuk mengeluarkan resolusi atau pernyataan bersama terkait pertempuran Israel-Palestina mendapat pertentangan dari Amerika yang menganggapnya "kontra-produktif". 

Amerika ingin menjalankan langkah diplomasi langsung ke Palestina dan Israel terlebih dahulu. Meskipun Amerika telah melakukan langkah diplomasi sejak Jumat, tetapi masih belum membuahkan hasil dan ketegangan antara Palestina dan Israel terus meningkat.

Tantangan ke depan dalam de-eskalasi konflik ini adalah milisi Palestina, Hamas. Banyak negara, terutama negara Barat, tidak memiliki kontak dengan Hamas dan menganggapnya sebagai kelompok teroris. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, juga tidak memiliki pengaruh yang besar atas Hamas.

Red

0 Komentar