Saksi Jacksany Bongkar Fakta di Sidang Sengketa Lahan: Ahli Waris Biru Sena Tidak Pernah Jual Tanah Pada Pihak Manapun Dan Ahli Waris Biru Sena Tidak Pernah Menjual Lahan hak milik nya kepada PT. Moderland Tbk.

Saksi Jacksany Bongkar Fakta di Sidang Sengketa Lahan: Ahli Waris Biru Sena Tidak Pernah Jual Tanah Pada Pihak Manapun  Dan Ahli Waris Biru Sena  Tidak Pernah Menjual Lahan hak milik nya kepada PT. Moderland Tbk.

Tangerang – kolomberita.id || Sidang sengketa perdata No. 1256/Pdt.G/2024 antara ahli waris Biru Sena dan PT. Modernland kembali digelar di Pengadilan Negeri Tangerang pada Senin, 23 September 2024. Sidang kali ini menghadirkan saksi kunci, Jacksany, yang membeberkan sejumlah fakta krusial terkait kepemilikan lahan yang menjadi sengketa. 

Jacksany, yang juga Wakil Direktur Intelijen dan Investigasi DPP LP2KP, menegaskan bahwa Ahli waris Alm Biru Sena dan Para tokoh masyarakat  Akan memblokade  Menguasai jalan tol Kunciran Cengkareng batu ceper  Karena Langkah yang akan di ambil oleh Ahli waris biru sena  ‘ Pastinya langkah Langkah itu Sangat Tepat  - Biar  Pengadilan Jalanan Bisa Mengungkap  Tindakan kejahatan Mafia Tanah Dan oknum zolim . PT. Moderland  Tbk. Meng klaim Lahan Hak milik Biru sena  di Kunciran Jaya .

Saksi Jacksany Bongkar Fakta di Sidang Sengketa Lahan: Ahli Waris Biru Sena Tidak Pernah Jual Tanah Pada Pihak Manapun  Dan Ahli Waris Biru Sena  Tidak Pernah Menjual Lahan hak milik nya kepada PT. Moderland Tbk.

. Apakah PT. Moderland Tbk  Mempunyai   Surat  Ijin  Penggunaan dan  Peruntukan  Tanah ( SIPP ) 
PT. Moderland Tbk  Tidak Pernah Membeli Lahan Biru Sena  Dan Pt. Moderland Tbk. Juga Tidak Mempunyai SK Pembebasan Lahan Di Wilayah Kunciran Jaya - Kecamatan Pinang - Kota Tangerang.  JADI SANGAT TIDAK ADA KOLERASINYA   LAHAN BIRU SENA DENGAN  KLAIM  NYA PT. MODERLAND TBK. 

"Bukti-bukti yang kami ajukan tidak bisa disangkal, termasuk Surat Keterangan Tanah No. 4.390/WPJ.04/K1.1206/1982, yang dikeluarkan pada 16 September 1982, dan Pajak Bumi dan Bangunan Tangerang No. 3.1783/WPJ.017/KB.09/1996, atas nama almarhum Biru Sena," jelas Jacksany. Senin, (23/9/2024).

Selain itu, juga  Jacksany memaparkan bahwa girik C Nomor 864, Persil 42 S.III dan S.II,  Persil. 59. S ll.  tercatat atas nama Biru Sena, berdasarkan surat-surat yang dikeluarkan oleh kelurahan Kunciran Jaya pada tahun 2017 dan Tahun 2022.

Fakta ini diperkuat dengan peta bidang tanah yang sudah ditandatangani oleh Satgas A, M. Bambang Sumiarsa, SH pada tahun 2017 saat melakukan pengukuran dan terpecah menjadi 7 bidang yang menunjukkan tanah tersebut terkena pengadaan proyek jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran. Namun, hingga saat ini, ahli waris Biru Sena belum menerima satu rupiah pun pembayaran ganti rugi dari tim panitia 9 penyelenggara pembebasan jalan tol Cengkareng batuceper atau pihak terkait.

Jacksany menambahkan bahwa  Pada Salinan Putusan perkara : 737. Pdt. G. Tahun 2020. terdapat beberapa Kejanggalan  yang di sengaja upaya manipulasi data yang dilakukan oleh pihak lawan, termasuk Sengaja mencantumkan data Tanggal Lahir ahli waris Alm Nurdin Zuraed  ‘ Salah satu manipulasi data yang ditemukan adalah 
1. tanggal lahir ahli waris, Alm Nurdin Zuraed  pada Tahun 1964, tetapi  pada putusan perkara  
Nomor : 737. pdt. G. PN Tng 2020   Di tulis ULiS dgn jelas  Oleh PN. Tng  Alm Nurdin Zuraed Lahir Pada Tahun. 1934.  
1.  Dalam Salinan Putusan perkara Nomor : 737 Pdt. G. PN Tng 2020 di Tulis jelas dalam matrai PUTUSAN TERSEBUT  DI NYATAKAN SECARA SAH OLEH PN TNG.  BAHWA DARI PERNIKAHAN SIRIH ‘ ALM BIRU SENA  DAN ALM H. SAMAD TIDAK MEMPUNYAI  ANAK KETURUNAN  (. MANDUL ). 

3. Dari Pernikahan  Sirih Alm Biru Sena Dan Alm H. Samad  Mempunyai Keturunan 5 Orang Anak. 
1. Alm. Rusin 
2. ⁠Alm. Aceng 
3. ⁠Ibu. Amah 
4. ⁠Pak Jaja 
5. ⁠Pak Kucang. 
Artinya. biru Sena dan H. Samad.  Mempunyai Keturunan 
 ALIAS. ( Tidak Mandul) Seperti yang di Tulis Dalam Salinan putusan Perkara : 737 pdt G. PN Tng 2020. 

"Ini jelas bentuk kecurangan yang di lakukan Oleh Tindakan Kejahatan Mafia Tanah dan oknum oknum zolim  ‘ untuk mempengaruhi proses Keadilan hukum," tegas Jacksany.

Lebih lanjut, Jacksany mendesak majelis hakim untuk memeriksa semua bukti secara teliti dan mempertimbangkan hak-hak ahli waris yang telah disampaikan dalam persidangan. Ia berharap keadilan dapat segera ditegakkan agar ahli waris Biru Sena mendapatkan hak mereka yang selama ini terkatung-katung.

Sidang ini juga diwarnai dengan ketegangan setelah pihak kuasa hukum PT. Modernland dan kuasa hukum Pemkot  Kompak menolak didokumentasikan oleh media, memunculkan spekulasi mengenai transparansi proses persidangan. Para ahli waris berharap majelis hakim memberikan keputusan yang adil dalam sidang berikutnya yang dijadwalkan berlangsung 2 minggu depan. 

Harapan Bu Indarti sh. Kuasa Ahli waris Biru sena Semoga Allah Swt ‘ Menyadarkan ke khilapan yg sengaja di lakukan  oleh pihak pihak yg sedang  gelap mata ‘ gelap hati ‘ gelap pikiran Dan harapan kami semoga Lahan Hak  biru sena akan Kembali kepada yg berhak ‘ yaitu Ahli waris nya.

Jacksany juga menjelaskan  biru sena mempunyai 7 bidan tanah 
1. Bidang 185. Tidak terdapat klaim
2. ⁠Bidang : 115- 117- 180 -182- 186 di klaim oleh Pt. Moderland Tbk.  Padahal klaim Pt. Moderland Tbk tersebut tidak ada koperasi nya   Dengan Lahan hak milik Biru Sena. 
. Biru Sena Dan Seluruh Anak nya dan seluruh Keturunan nya Tidak pernah menjual Lahan hak milik nya kepada pihak Manapun Apalagi menjual kepada pihak Pt. Moderland Tbk. 

3. Awalnya Bidang 116 Lahan hak milik Biru Sena Luasnya 2129 m2.   tidak terdapat klaim dari pihak manapun  Dan Akan di cairkan oleh Si penerima Surat kuasa  yang tercatat di notari Chaerul ANAM bernama Maulana Malik.  KAREANA ada klaim dari ahli waris yang tidak pernah memberikan kuasa kepada si penerima kuasa yg bernama Maulana Malik “ akhirnya surat kuasa nya di batalkan “ 
Karena surat kuasa nya di batalkan akhirnya pencairan bidang 116. Dapat di Gagagal kan oleh Ahli waris Biru Sena.   ( Kemudian ) masuklah Ajb 1280 Luas. 1960. atas nama agus Elia Darius  sebagai PENG klaim bidang 116. 
. KAREANA bidang 116 Terdapat klaim akhirnya Ahli waris Biru sena Memohon kepada Tim panitia 9. Untuk Me mediasi kedua belah pihak Allhamdullilah tim panitia 9. Memenuhi  permohonan dari pihak Alm biru sena. 

Pada akhirnya Prihal  Agenda kerja tim paniti 9  yang Me Mediasi kedua belah pihak dapat Berjalan Secara propesional  Hasil keputusan Pelaksanaan mediasi yang di lakukan oleh Tim Panitia 9    Menetapkan bahwa Bidang 116. Luas 2129 m2. Adalah lahan hak milik Ahli Waris Biru Sena 

Kemudian pihak Kuasa hukum Agus Elia Darius masi kurang puas dengan hasil pelaksanaan mediasi yg sudah menetap kan bidang 116  luas 2129 m2 atas nama biru sena. Adalah lahan hak milik Ahli Earis biru sena. 

Kemudian pihak gery sh kuasa dari agus Elia Darius. Pemilik Ajb 1280. Luas 1960 m2. Tahun 2006  Menggugat Ahli waris Yang bernama pak Aceng. Pada tahun 2023. 

Kuasa hukum agus Elia Darius menggugat Ahli waris biru sena yang Sdh meninggal sejak tahun 2020. Aneh nya Hakim beslem memenangkan  pihak agus Elia Darius penggugat bidang 116 
1. Gery kuasa hukum agus Elia Darius menggugat Ahli waris Aceng orang yang Sudah meninggal dunia.
2. Didalam Ajb. 1280 / Luas 1960. M2 Thn 2006. Atas nama Agus Elia Darius  terdapat batas batas tanah Kalau kita simak secara seksama  batas batas tanah yg terdapat pada Ajb. Nomor 1280.  C. 798. Luas 1960. 

Ajb. 1280 luas 1960. M2 atas nama agus Elia Darius  Sangat Tidak ada KOLERASINYA Dengan Lahan Hak milik Biru Sena. Pemilik.  Lahan C. 864. Persil. 42. Sll. - Pesil 42. S. Ill. Persil. 59. S. Il. 

1. Batas batas Tanah nya beda. 
2. Luas nya berbeda 
3. C. Desa nya berbeda.

Banyak Masyarakat jelata Yang Menjadi Korban Kebiadaban  Mafia Tanah dan oknum Zolim 

Kolaborasi Mafia Tanah dan oknum Zolim  Berhasil  Merampas Lahan Hak milik Masyarakat ‘ Perampasan Dilakukan Secara Keji Oleh Mafia Tanah dan Oknum  Biadab ‘ 

Banyak Masyarakat Kota Tangerang yang Menjadi korban  Dalam Pembebasan Ruas jln Tol  Cengkareng batu ceper Kunciran 
Salah Satu nya adalah Ahli waris Biru Sena  Tegas JACKSANY 

Menurut JACKSANY  untuk Penyelesaian permasalahan lahan pembebasan jln Tol  “ Seharus nya Bisa Di Buat Simple Cara Penyelesaian nya “ Ga hrs Masyarakat Melalui  proses Gugatan di pengadilan . 
Buat apa ada Tim panitia 9. 
1. Kalau Di lahan yang Terkena Pembebasan jln tol  tersebut ‘ Tetdapat klaim alas hak nya Ajb ‘ Panitia 9 Cukup Memanggil Lurah dan Camat    Koreksi  ke absahan Ajb Tetsebut  ‘ Pastikan batas batas Tanah yang terdapat di dalam Ajb tersebut  ‘  ada Kolerasinya  ATAU TIDAK AJB TERSEBUT DENGAN LAHAN MASYARAKAT YANG TERKENA Pembebasan  ‘ ( SIMPLE )
pelayanan yg sangat Simple Sangat di harapkan oleh masyarakat luas ‘ 
2. Kalau di Lahan Masyarakat yang Terkena Pembebasan jln Tol Terdapat klaim Alas hak nya Sertipikat ‘ Buka Warkah Di Bpn Mengenai Sertipikat Tersebut ‘ Ada Kolerasinya Atau Tidak Sertifikat Tersebut Dengan lahan masyarakat  - Itu cara Simple yang sangat diharapkan oleh masyarakat 

Sering terjadi kesalahan keputusan perkara gugatan dapat membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar 

Contoh nya sudah terjadi dalam perkara Biru Sena  BIDANG 116. Clier Lahan Hak milik biru Sena. 

Sangat Miris  Tindakan keputusan perkara Di pengadilan Tangerang yg Memutuskan  Perkara ‘ Memenang kan  Mafia Tanah.  
Data Biru Sena Akurat Kebenaran nya ‘ Biru sena punya lahan tapi juga punya surat Lengkap ‘  Untuk Memperjuangkan Hak nya Biru Sena Akan terus Berjuang Mencari ke adilan Hukum yang hakiki . 

Apabila pengadilan Tangerang dan Tim Panitia 9  tidak Dapat Membayar uang ganti Rugi Ahli waris  Biru sena 
Hanya karena Sidang Dagelan Yang Sedang Di Pertontonkan “. Maka Kami Akan Mencari Ke Adilan Hukum Di Jalanan  Dengan Blokade Jln Tol Di Atas lahan Ahli Waris  Biru Sena Dari Tahun 2017 Sampai Tahun 2024 Uang Ganti  Belom Di bayar Sepeserpun Oleh Penyelenggara Pembebasan jln Tol  tim panitia 9.  

Jacksany Berpendapat Hukum 
Perkara : 737 pdt. G. PN Tng 2019. 
Perkara : 1256 Pdt. G. PN. Tng 2024 
BIRU SENA VS PT. MODERLAND Tbk 
Sebagai hukum perkara gugatan Tontonan bukan Hukum Perkara Tuntutan 

HUKUM DAGELAN  ‘ HUKUM TONTONAN 
Sudah Terjadi  Sejak Tahun 2019 S/d 2024  Di pengadilan Tangerang 

HUKUM TONTONAN CUMA HUKUM AKAL AKALAN. ANTARA MAFIA TANAH DAN OKNUM BIADAB 
YANG SENGAJA DI DRAMATISIR. UNTUK MERAMPAS LAHAN HAK MILIK MASYARAKAT  SECARA EKSKLUSIF ‘

(Rls)

0 Komentar