 |
| Masa Kepemimpinan Ketua Dewan Kesenian Kota Tangerang Berakhir, Persiapan Musyawarah Besar Dimulai |
Amir Sarifudin, selaku panitia MUBES DKT Kota Tangerang, menjelaskan bahwa pelaksanaan MUBES DKT mengacu pada AD/ART. Hal ini memberikan peluang kepada seniman dan budayawan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DKT sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
"Untuk menjadi calon Ketua DKT, syaratnya antara lain adalah memiliki KTP Kota Tangerang dan aktif dalam bidang seni minimal selama 2 tahun, atau mendapat rekomendasi dari ketua komite di bidang seni yang bersangkutan," ungkap Amir.
Amir menambahkan bahwa tahapan dan agenda untuk Bakal Calon (Bacalon) Ketua DKT akan diadakan sebagai berikut:
- Tanggal 22 - 27 Juli 2024: Pendaftaran dan penyerahan berkas administrasi Bacalon Ketua DKT.
- Tanggal 11 Agustus 2024: Pelaksanaan workshop di gedung seni budaya Kota Tangerang.
- Tanggal 22 Agustus 2024: Fit and proper test/uji kelayakan Bacalon DKT Kota Tangerang.
- Tanggal 31 Agustus 2024: Pengumuman Bacalon DKT yang sudah terverifikasi.
- Tanggal 14 September 2024: Pelaksanaan MUBES DKT Kota Tangerang di gedung Seni Budaya Kota Tangerang.
"Siapapun yang terpilih sebagai Ketua DKT nantinya diharapkan dapat membawa perubahan yang lebih baik. Sesuai dengan tugas pokok DKT, bukan hanya sebagai sanggar, tetapi sebagai lembaga mitra pemerintah dalam pembuatan kebijakan di bidang seni dan budaya. Kami berharap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang dapat memfasilitasi dan mendukung agar proses MUBES DKT Kota Tangerang ini berjalan dengan objektif," tutup Amir.
Dengan dimulainya persiapan MUBES DKT, diharapkan adanya pemimpin baru yang akan membawa semangat baru dalam mengembangkan seni dan budaya di Kota Tangerang. Semoga proses MUBES DKT berjalan dengan sukses dan menghasilkan keputusan yang menguntungkan bagi perkembangan seni dan budaya di wilayah tersebut.
Red
0 Komentar